Intel dari Generasi-Kegenerasi Lainnya

1. Intel 4004 adalah sebuah CPU 4-bit yang merupakan mikroprosesor chip tunggal pertama di dunia. Pada waktu itu, desain CPU lainnya seperti F14 CADC pada tahun 1970 merupakan implementasi dari chip-chip gabungan (multi-chip). 4004 dirilis dalam kemasan CERDIP 16-kaki pada tanggal 15 November 1971. 4004 merupakan prosesor komputer pertama yang dirancang dan diproduksi oleh Ted Hoff dan Federico Faggin dari Intel dan Masatoshi Shima dari Busicom. Rancangan aslinya berasal dari perusahaan Jepang yang bernama Busicom, untuk digunakan pada kalkulator produksinya. 4004 juga disediakan dengan sebuah chip pendukung (misal, ROM program digabung bersama untuk menggunakan alamat program 12-bit 4004, yang mengijinkan akses memori 4 kilobyte dari bus alamat 4-bit bila semua 16 ROM dipasang). Sirkuit 4004 dibuat dari 2.300 transistor.

2. Intel 8008 merupakan sebuah microprocessor yang dirancang, dibuat, dan diproduksi oleh Intel pada bulan april tahun 1972. Sebuah kesepakatan antara Intel dan CTC mengijinkan Intel untuk memasarkan kepada pelanggan lain. Set perintah dari 8008 dan menyusul CPU Intel CISC berdasarkan rancangan milik CTC.

3. Intel 8080 adalah mikroprosesor awal yang dirancang dan diproduksi oleh Intel. CPU 8-bit ini dirilis pada April 1974 dengan kecepatan 2 MHz, dan dianggap menjadi rancangan prosesor mikro (microprocessor) pertama yang benar-benar dapat digunakan (bermanfaat).

4. Intel 8085 merupakan sebuah mikroprosesor 8-bit buatan Intel pada pertengahan tahun 70-an. 8085 cocok secara biner (binary) dengan Intel 8080 yang lebih terkenal tetapi membutuhkan lebih sedikit perangkat keras pendukung, sehingga mempermudah sistem pada komputer.

5. Intel 8086 merupakan sebuah chip mikroprosesor 16-bit rancangan Intel tahun 1978 yang membangkitkan penggunaan arsitektur x86. 8086 dirancang berdasarkan Intel 8080 dan Intel 8085 dengan set register yang mirip, tetapi dikembangkan menjadi 16 bit. “Bus Interface Unit” memberikan rangkaian instruksi ke “Execution Unit” melalui sebuah prefetch queue 6 byte, jadi pemberian dan pelaksanaan dilakukan bersamaan- sebuah bentuk pipelining primitif (instruksi 8086 bervariasi dari 1 sampai 4 byte).

6. Intel 8088 adalah prosesor mikro buatan Intel berbasis pada 8086, dengan 16-bit register dan menggunakan data bus external 8-bit. Intel 8088 merupakan prosesor yang digunakan pada IBM PC. 8088 ditargetkan pada sistem yang ekonomis, diikuti oleh penggunaan desain 8-bit. Jalur bus yang lebar dalam circuit boards masih sangatlah mahal ketika mikroprosesor ini di luncurkan.

7. Intel 80186 merupakan sebuah prosesor mikro yang dibuat oleh Intel sejak tahun 1982. 80186 telah di kembangkan pada Intel 8086 dan Intel 8088. seperti pada 8086, dimana telah menggunakan 16-bit external bus dan juga terdapat pada Intel 80188, dengan menggunakan 8-bit data bus luar. Clock rate didalam 80186 dan 80188 adalah 6 MHz.

8. Prosesor Intel 80286 atau cukup disingkat menjadi “286″ atau iAPX 286 adalah sebuah mikroprosesor 16-bit, yang dibuat oleh Intel Corporation menggunakan mikroarsitektur Intel x86. Prosesor ini merupakan prosesor pengganti prosesor Intel 80186 dan Intel 80188. Chip ini pertama kali diperkenalkan pada tahun 1 Februari 1982, dan langsung digunakan pada komputer IBM PC/AT pada tahun 1982. Chip ini mengandung 134000 transistor. Kecepatan pemrosesan yang ditawarkan oleh prosesor ini adalah 6 MHz atau 8 MHz, lebih cepat daripada Intel 8088 yang berjalan pada kecepatan 4.77 MHz. Versi terakhirnya memiliki kecepatan hingga 12,5 MHz. Prosesor Intel 8086 dan Intel 8088 membutuhkan 12 siklus detak (clock cycle) untuk melakukan satu instruksi, tetapi prosesor ini dapat melakukannya dalam 4,5 siklus detak. Selain itu, prosesor ini pun dapat menangani data hingga 16-bit pada satu waktunya, sehingga kekuatan pemrosesan prosesor ini pun jauh jika dibandingkan dengan pendahulunya. Prosesor Intel 80286 didesain untuk menjalankan banyak aplikasi multitasking, yang mencakup aplikasi komunikasi (seperti halnya PBX otomatis), sistem dengan banyak pengguna (multiple-user system), serta kontrol proses waktu nyata (real-time process control).

9. Intel 80287 Math co-processor. Chip 286 tidak mengimplementasikan adanya math co-processor secara internal di dalam chip, tetapi menggunakan chip tambahan yang disebut dengan Intel 80287 Math co-processor yang bertugas untuk membantu prosesor utama dalam menangani kalkulasi yang rumit (seperti halnya bilangan floating-point). Secara internal, chip 287 ini sama dengan co-processor 8087, tapi pin-pin yang digunakannya berbeda dari pendahulunya.

10. Intel 80386 adalah sebuah prosesor mikro buatan Intel yang sering digunakan pada central processing unit (CPU) dari sekian banyak komputer pribadi sejak tahun 1986 sampai 1994.

· Intel 80386 DX,

386DX merupakan prosesor 32-bit, dengan register internal 32-bit, dan data bus eksternal 32-bit. Chip ini berisi 275000 transistor yang dibangun pada desain sirkuit VLSI (Very Large Scale Integration), menggunakan desain CMOS (Complimentary Metal-Oxide Semiconductor). Chip ini dipaketkan dalam paket dengan 132-pin dan menyerap daya sebesar 400 mA. Tersedia dalam kecepatan antara 16 MHz hingga 33 MHz.

· Intel 80386 SX

Merupakan prosesor 16-bit, tapi secara internal ia bekerja sama seperti 386DX, karena ia memiliki register internal 32-bit, dan juga dapat menjalankan aplikasi 32-bit. 386SX tersedia pada rentang kecepatan 16 MHz hingga 33 MHz.

· Intel 80386 SL

Intel 80386SL merupakan variasi lain dari prosesor 386SX dengan konsumsi daya yang lebih rendah.

11. Intel i486 (sering disebut 486 atau 80486) adalah serangkaian prosesor mikro CISC skalar 32-bit Intel yang merupakan bagian dari keluarga prosesor x86 Intel. i486 merupakan penerus prosesor Intel 80386. Prosesor mikro 486 pertama kali diperkenalkan pada tahun 1989. i486 sering disebut tanpa tambahan awalan 80, karena peraturan pengadilan melarang angka-angka dijadikan merek dagang (seperti 80486). Penamaan prosesor yang berdasarkan nomor kemudian benar-benar dihapus bersamaan dengan dipasarkannya penerus i486, yaitu prosesor Pentium. Instruction Set i486 sangatlah mirip dengan pendahulunya, Intel 80386 dengan beberapa sedikit instructions tambahan. Prosesor ini memiliki instruksi dan data cache yang tergabung dalam suatu chip, suatu floating-point unit (FPU) tambahan pada chip (khusus model DX), dan bus interface unit yang ditingkatkan kemampuannya. Sebagai tambahan, pada kondisi optimal, inti prosesor dapat menjaga kecepatan eksekusi dari satu instruksi per clock cycle. Perbaikan ini secara kasar melipatgandakan kinerja dari Intel 80386 dalam clock rate yang sama. Meskipun demikian, beberapa model i486 ternyata lebih lambat daripada prosesor 386 tercepat, khususnya ‘SX’ i486.

12. Pentium, adalah generasi kelima dari arsitektur prosesor mikro x86 buatan Intel Corporation, yang desainnya dibuat oleh Vinod Dham. Pentium merupakan penerus dari jajaran prosesor 486, dan mulai dijual ke pasaran pertama kali pada tanggal 22 Maret 1993. Nama asli (kode) Pentium adalah 80586 atau i586, untuk mengikuti penamaan generasi sebelumnya. Pentium merupakan prosesor pertama dari Intel yang menggunakan arsitektur superskalar, sehingga walaupun Pentium merupakan prosesor yang bersifat CISC, Pentium dapat bekerja seperti layaknya prosesor RISC, meskipun pada saat itu belum ada aplikasi yang mampu mengutilisasinya.

Prosesor Pentium Generasi Pertama

Prosesor Pentium generasi pertama, yang memiliki nama kode i586, P5, atau 80586 memiliki kecepatan 60 MHz dan 66 MHz. Prosesor ini dipaketkan pada paket Pin-Grid Array 273-pin yang ditancapkan pada Socket-4. Prosesor ini dibangun dengan menggunakan teknik manufaktur Bipolar CMOS 800 nanometer. Ada 3100000 tabung vakum di dalamnya (sekarang digantikan fungsinya oleh transistor yang berukuran sepermiliar meter), prosesor ini pun terlihat bongsor karena untuk menetralisir panas yang dihasilkan diperlukan komponen tambahan. Prosesor ini hanya tersedia sebentar saja di pasaran. Prosesor ini pun menggunakan tegangan operasi 5 volt, yang menyebabkannya boros daya (hingga 16 Watt), dan tentunya menghasilkan panas yang berlebih.


Prosesor Pentium Generasi Kedua

Pada tanggal 7 Maret 1994. Prosesor baru ini diperkenalkan pada frekuensi 90 MHz, 75 MHz, 100 MHz. Selanjutnya dirilis pula seri dengan kecepatan 120 MHz, 133 MHz, 150 MHz, 166 MHz, dan yang tercepat 200 MHz. prosesor ini dibangun menggunakan teknologi manufaktur Bipolar CMOS 600 nanometer. Dibuat dengan menggunakan teknologi manufaktur 350 nanometer, sehingga dapat menampung 3300000 transistor. Pentium pun lebih ramping dan lebih hemat daya (frekuensi 200 MHz hanya memakan 15.5 Watt).

Pentium MMX

Generasi ketiga dari prosesor Pentium adalah Pentium MMX (yang memiliki nama kode P55C) yang dirilis pada tahun 1997. Intel memasukkan tambahan 57 instruksi MMX baru ke dalam prosesor, tanpa melakukan perombakan terhadap desain. karena modul MMX hanya ditambahkan begitu saja ke dalam rancangan Pentium tanpa rancang ulang, Intel terpaksa membuat unit MMX dan FPU melakukan sharing, dalam arti saat FPU aktif MMX non-aktif, dan sebaliknya. Sehingga Pentium MMX dalam mode MMX tidak kompatibel dengan Pentium. Prosesor ini tersedia dalam frekuensi kecepatan/bus 166MHz/66MHz, 200MHz/66MHz, dan 233/66MHz.

13. Pentium Pro adalah mikroprosesor berarsitektur x86 buatan Intel. Prosesor ini merupakan jajaran teratas dari prosesor Pentium pada tahun 1995. Kinerja untuk aplikasi 32-bit yang tinggi, cache L2 dalam tubuh yang berjalan setara dengan kecepatan prosesor hingga 1.024 KB (1 MB) adalah keunggulannya. Kata Pro dalam Intel Pentium Pro merupakan singkatan dari Precision RISC Organization, bukannya Professional seperti dugaan banyak orang. Pada Pentium Pro terdapat dua inti prosesor, yang pertama adalah chip Pentium Pro itu sendiri dan yang lainnya adalah cache L2 SRAM berukuran 256 KB, 512 KB, atau 1.024 KB. Inti prosesor Pentium Pro memiliki 5.500.000 transistor dan SRAM 256 KB pada cache L2-nya memiliki 15.500.000 transistor. Berarti, Pentium Pro yang memiliki cache L2 sebesar 1.024 KB memiliki kira-kira 67.500.000 transistor.

14. Prosesor Intel Pentium II, adalah prosesor penerus Pentium Pro, yang dilengkapi dengan teknologi MMX yang diluncurkan pertama kali pada Mei 1997. Sebelum diberi nama Pentium II, prosesor ini dikenal dengan codename Klamath. Pentium II sebenarnya sama seperti Pentium Pro, dan prosesor generasi keenam dari keluarga P6 lainnya , akan tetapi desainnya yang agak radikal membuatnya menjadi pembeda. Dengan menggunakan teknologi 350 nanometer (0.35 mikron) dan 250 nanometer (0.25 mikron) dan dilengkapi dengan instruksi MMX, prosesor ini menjadi prosesor untuk mainstream setelah Pentium MMX, setelah Pentium Pro mengalami kegagalan pada kelas desktop dan laku hanya pada server. Inti prosesor Pentium II Deschutes, yang berlari pada kecepatan 333 Mhz hingga 450 Mhz menggunakan teknologi proses 0.25 mikron. Prosesor ini adalah prosesor 32-bit. Meski ia memiliki address-bus sebesar 36-bit yang mampu mengalamati hingga 64 Gigabyte, limitasi pada arsitektur 32-bit menyebabkan prosesor ini hanya mampu mengalamati hingga 4 Gigabyte saja.

15. Celeron, adalah keluarga mikroprosesor buatan Intel Corporation dengan arsitektur Pentium II, tetapi dengan sedikit pengurangan memori cache demi mempertahankan faktor ekonomis. Memori cache L2 Celeron hanya berukuran 128 KB, sementara Pentium II memiliki memori cache L2 sebesar 512 KB. Celeron dapat dipasang pada papan induk yang mempunyai slot 1 maupun soket PGA 370.

16. Pentium III, adalah mikroprosesor generasi keenam buatan Intel yang diluncurkan tahun 1999 sebagai penerus prosesor Intel Pentium II. Prosesor berarsitektur 32-bit ini menggunakan mikroarsitektur Intel x86 yang diperluas dengan instruksi RISC seperti Pentium Pro. Adapun sebenarnya prosesor x86 adalah prosesor berinstruksi CISC. prosesor ini sempat menempatkan diri sebagai prosesor tercepat sebelum AMD meluncurkan prosesor jagoannya, Athlon. Jangkauan kecepatan prosesor ini mulai 450 MHz (4,5 kali 100 MHz) hingga 1.400 MHz (10,5 kali 133 MHz). Prosesor Pentium III dengan kecepatan 1.400 MHz diluncurkan hampir bersamaan dengan peluncuran prosesor Pentium 4 generasi pertama yang menimbulkan ketimpangan pasar sehingga sempat kalah pamor. Prosesor ini awalnya berjalan pada bus berkecepatan 100 MHz sebelum ditingkatkan menjadi 133 MHz. Prosesor ini dapat bekerja berdampingan dengan memori SDRAM PC-100, SDRAM PC-133, RDRAM PC-600, RDRAM PC-700, RDRAM PC-800, DDR-SDRAM PC-1600, DDR-SDRAM PC-2100 (hanya segelintir chipset yang menyertakannya), dan Virtual Channel SDRAM (VC-SDRAM) PC-133 (hanya segelintir chipset yang menyertakannya).

17. Pentium 4, adalah mikroprosesor generasi ketujuh yang dibuat oleh Intel Corporation dan dirilis pada bulan November 2000 meneruskan prosesor Intel Pentium III. Nama perkenalan generasi awalnya adalah Willamette, kemudian dikembangkan kembali dengan nama perkenalan Northwood, Prescott, dan Cedar-Mill.

18. Intel Pentium M, adalah sebuah mikroprosesor Intel x86 yang didesain oleh Intel untuk digunakan secara eksklusif untuk komputer portabel, semacam Notebook atau PC Tablet. Pentium M pertama kali dirilis pada bulan Maret 2003, bersamaan dengan chipset Intel 855, dan kartu adapter jaringan Intel PRO/Wireless 2100 Mini PCI, yang kemudian lazim dikenal dengan sebutan Intel Centrino jika ketiga komponen tersebut disatukan dalam satu sistem.

19. Pentium D, merupakan jajaran mikroprosesor Intel yang memiliki dua buah inti (dual core) dalam prosesornya. Ada dua buah jenis Pentium D yang beredar di pasaran, antara lain Pentium D yang berbasiskan inti Prescott (90 nanometer), yang diberi nama Smithfield dan satu lagi prosesor Pentium D yang berbasiskan inti Cedar-Mill (65 nanometer), yang diberi nama Presler.

20. Pentium Extreme Edition, merupakan prosesor Pentium 4 keluaran Intel Corporation yang ditujukan untuk pasar khusus, yakni pasar gamer dan antusias terhadap kinerja. Pentium 4 Extreme Edition dibangun berdasarkan core Gallatin (Intel Xeon MP) dengan dikurangi dukungan multiprocessor, dan ditambah cache L3 sebesar 2048 KB. Penambahan 2 MB L3 cache pada prosesor ini bagi para maniak game dan multimedia bertujuan untuk menampung berbagai proses yang dibutuhkan oleh aplikasi yang digunakan oleh para penggunanya sehingga menghilangkan latency pada jalur memori dan prosesor. Penambahan 2 MB ini sangatlah tepat, karena berbagai data, seperti sebuah frame tunggal video resolusi DVD atau data vertex pada game masa kini rata-rata melebihi 1 MB, tetapi masih jauh di bawah 2 MB.

21. Intel Xeon, adalah prosesor buatan Intel yang ditujukan untuk pasar workstation dan server kelas menengah ke atas (Ini dikarenakan Intel memiliki prosesor server lainnya, yang dinamakan dengan Intel Itanium). Prosesor ini sebenarnya dibangun di atas wafer yang sama dengan prosesor desktop yang setara dengannya (sebagai contoh: Pentium II Xeon dengan Pentium II, dan lain-lain), dengan perbedaan pada dukungan memori yang lebih besar dan juga konfigurasi multiprosesor, yang umumnya dihilangkan pada prosesor desktop. Beberapa desain prosesor Xeon juga digunakan untuk prosesor desktop, sebagai contoh prosesor Intel Pentium Extreme Edition.

22. Intel Core 2 Duo, adalah sebuah mikroprosesor yang dirilis oleh Intel Corporation pada tanggal 27 Juli 2006. Pada saat pengembangannya, prosesor ini memiliki nama kode Conroe dan Allendale. Kinerja prosesor ini menang telak cukup jauh jika dibandingkan dengan prosesor Intel Pentium D seri Presler apalagi Pentium D seri Smithfield yang masih menggunakan mikroarsitektur Intel NetBurst. Jika dibandingkan dengan seterunya, AMD Athlon FX 60, sebuah prosesor Intel Core 2 Duo berkecepatan 2400 MHz mengungguli prosesor tersebut dengan perbedaan kinerja kira-kira 15%. Jika prosesor AMD Athlon FX tersebut di-overclock menjadi 3.4 GHz, prosesor tersebut unggul tipis dibandingkan Core 2 Duo 2400 MHz. Ini berarti prosesor Intel Core 2 Duo jauh lebih efisien dibandingkan dengan pendahulunya dalam rangka mengeksekusi instruksi.

~ 0 komentar: ~

~ Posting Komentar ~